Hanya  Bahlil Lahadalia  Yang Bikin Jokowi Happy Saat Ini, Ini Penyebabnya

Hanya  Bahlil Lahadalia  Yang Bikin Jokowi Happy Saat Ini, Ini Penyebabnya
Bahlil Lahadalia saat bertemu Joko Widodo. Foto: Potret Sultra.


JAKARTA (RIAUSKY.COM)-  Bahlil Lahadalia  sepertinya menjadi satu-satunya menteri yang  bisa membuat Presiden Joko Widodo berbahagia saat ini. 

Itu setelah dia berhasil mewujudkan rencana investasi  oleh 7 perusahaan yang melakukan relokasi usaha dari China ke Indonesia. 

Informasi terkini, 7 perusahaan tersebut akan memulai proyek investasinya  di Indonesia dengan mulai melaksanakan groundbreaking minggu depan. 

Dilansir dari cnbcindonesia.com, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang dipimpin Bahlil mengatakan 7 pabrik di luar negeri siap relokasi/pindah dan melakukan groundbreaking di Indonesia termasuk di Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah.

"Minggu depan, 7 perusahaan akan relokasi, akan ada groundbreaking. Kita berusaha mengawal (investor) tak hanya sampai izin, tapi dikawal sampai konstruksi dan produksi," ujar Juru Bicara  Komite Penanaman Modal BKPM Tina Talisa saat video conference dengan tema "Potret Investasi di Indonesia" di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (17/7/2020).

Dia memastikan, sejauh ini belum ada investor yang sudah komitmen untuk memindahkan pabriknya ke Indonesia meski diterpa pandemi Covid-19. Sebanyak 7 perusahaan yang relokasi antara lain dari China dan beberapa negara lain.

"Untuk menciptakan lapangan kerja, kita masih didukung konsumsi, orang punya belanja kalau punya pendapatan, pendapatan ya kalau ada pekerjaan. Tugas investasi ya.. itu," tegasnya.

Ia juga mengungkapkan Covid-19 berdampak pada realisasi investasi di 2020. Berdasarkan catatan BKPM, hingga triwulan I-2020, realisasi investasi mencapai Rp 210 triliun atau 23,8% dari target. Padahal, target tahun 2020 adalah Rp 886 triliun.

"Akan ada revisi. Kalau Juli tuntas revisi Rp 817 triliun, kalau belum selesai akan revisi lagi," ujarnya.

Pemerintah saat ini sedang membangun kawasan industri di Batang, Jawa Tengah. Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menyebut sudah ada beberapa pabrik siap masuk ke kawasan tersebut.

Berikut daftar 7 pabrik atau investor yang sudah memastikan relokasi ke Indonesia, termasuk di Batang:

1. PT Meiloon Technology Indonesia, Relokasi pabrik dari Suzhou, China. Pabrik di Taiwan dan China merupakan pusat produksi untuk pasar global

2. PT Sagami Indonesia, Relokasi pabrik dari Shenzen, China karena biaya pabrik dan tenaga kerja di indonesia lebih kompetitif dari China

3. PT CDS Asia (Alpan), Relokasi pabrik dari Xiamen, China karena tarif impor produknya dari Indonesia ke Amerika 0% dibanding tarif 25% dari China ke Amerika

4. PT Kenda Rubber Indonesia, Relokasi pabrik dari Shenzen, China karena peningkatan permintaan pasar di Indonesia

5. Denso, PT Denso Indonesia, Relokasi pabrik dari Jepang karena memandang Indonesia sebagai lokasi terbaik setelah melakukan riset ke berbagai negara di kawasan ASEAN

6. PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Relokasi dari China karena ingin menjadikan Indonesia sebagai pasar basis ekspor bagi beberapa kategori produk home appliances

7. PT LG Electronics Indonesia, Relokasi dari Korea Selatan dan berencana menjadikan Indonesia sebagai regional hub baru yang menjangkau pasar Asia dan Australia

"Ditargetkan akhir 2020 semua sudah pembangunan infrastruktur. Komitmen ini karena ijin kita kasih, izin kabupaten sampai provinsi, kita layani mereka secara baik," pungkasnya.

Akhir Juni lalu, Presiden Jokowi mengungkapkan akan ada potensi relokasi pabrik-pabrik dari China sebanyak 119 perusahaan, sebanyak 7 pabrik sudah positif pindah ke RI. Jokowi pun merasa senang.

"Saya senang hari ini sudah ada yang masuk 7. Udah pasti ini yang 7. Kemudian ada 17 yang memiliki komitmen besar sudah masuk ke 60 persen hampir 100 persen," kata Jokowi saat meninjau kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah, Selasa (30/6).(R04)


 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index